Postingan

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 - 2.1.a.8

Gambar
KONEKSI ANTAR MATERI  MODUL 2.1 - 2.1.a.8 PIETERSON HAREFA, S.Pd CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 6 TAHUN 2022 Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pembelajaran yang dapat memberikan pemenuhan kebutuhan murid. Dalam hal ini, seorang guru harus memberi respon pada kebutuhan murid dengan memfasilitasi murid dengan memahami bahwa kebutuhan setiap murid berbeda sesuai karakter dan keunikan mereka sendiri.   Dalam pembelajaran berdiferensiasi diharapkan murid belajar sesuai dengan kemampuan dan minat yang ia miliki sehingga potensi terbaiknya dalam berkembang lebih baik.  Dasar dari pembelajaran berdieferensiasi yaitu telah terpenuhinya hasil identifikasi atau diagnose kebutuhan murid dari segi kesiapan belajarnya, minat, dan profil belajar murid. PEMENUHAN KEBUTUHAN MURID SEBAGAI LANGKAH AWAL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid, maka guru dapat melakukan pemetaan kebutuhan murid berdasarkan tiga aspek yaitu : Kesiapan Belajar Kesiapan belajar (re

AKSI NYATA MODUL 1.4 - BUDAYA POSITIF

Gambar
   AKSI NYATA MODUL 1.4 - BUDAYA POSITIF SOSIALISASI PENERAPAN TAHAPAN SEGITIGA RESTITUSI     PENERAPAN BUDAYA POSITIF (IMPLEMENTASI TAHAPAN SEGITIGA RESTITUSI)   OLEH : PIETERSON HAREFA, S.Pd   GURU SMP SWASTA KRISTEN BNKP GUNUNGSITOLI Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat (Gossen : 2004). Restitusi juga adalah proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk masalah, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain (Chelson Gossen :1996). Restitusi membantu murid menjadi lebih memilik tujuan, disiplin positif, dan memulihkan dirinya setelah berbuat salah. Penekanannya bukanlah pada bagaimana berperilaku untuk menyenangkan orang lain atau menghindari ketidaknyamanan, namun tujuannya adalah menjadi orang yang menghargai nilai-nilai kebajikan yang mereka p